Saturday 10 September 2011

Mencari partikel tuhan (4)

Inilah tulang tengkorak Australopithecus Sediba berusia 2 juta tahun yang ditemukan di Afrika Selatan yang besar kemungkinan merupakan kandidat nenek-moyang manusia modern saat ini. Foto ini bersumber dari Brett Eloff/Lee Berger Universitas Witwatersrand menurut berita terbaru awal September 2011 ini.


Menurut teori anthropologi, Australopithecus Sediba ini merupakan spesies tinggi sekitar 1.3 meter seperti simpanse atau orangutan yang menjadi cikal-bakal transisi menjadi homo erectus. Sedangkan Homo Erectus yakni spesies seperti manusia yang berjalan tegak di atas 2 kaki, ya tidak saja berjalan tegak tetapi dapat berlari kencang dengan 2 kaki berkeseimbangan tegak sangat stabil, berkecepatan tinggi memburu mangsanya dengan lemparan batu atau lembing.


Sekitar 1-2 juta tahun yang silam ada sekitar 30 spesies Homo-homo termasuk Erectus, Africanus, Pekinesis, Javanesis, Floresis dan yang terkenal publikasinya adalah Neanderthal dari Eropah atau Timur Tengah sono. Ini makhluk-makhluk Homo-homo ini menurut teori yahh seperti setengah kera yahh juga berakal sedikit seperti manusia, dilampirkan bukti-bukti fosil anthropologisnya.


Pembuktian makhluk-makhluk Homo-homo ini setengah kera atau setengah manusia, kalau menurut saya sihh ini nihil alias nol gede. Seharusnya makhluk-makhluk ini ditetapkan sebagai hewan karena tokh setelah 1 juta tahun berjalan, dari 30 spesies ini tidak ada percabangannya menjadi makhluk-makhluk yang berjalan di atas 2 kaki yang tidak berbulu tetapi setengah kera ya tetap setengah manusia. Kalau tetap ada makhluk-makhluk seperti ini, tentu fikiran setan manusia akan menjadikannya budak-budak abadinya selama peradaban berlangsung.


Justru Allah swt sadar betul sifat-sifat iblis manusia, maka hanya diciptkan dan ditiupkan cahaya roh-Nya hanya untuk sang manusia seutuhnya. Betapa uniknya manusia dibedakan dengan makhluk-makhluk yang lain seperti kera, gorilla, simpanse atau orangutan, karena kita dapat berdiri di atas 2 kaki vertikal tegak lurus ke atas jagad raya sana. Manusia dengan 2 kaki menjadikannya pemain akrobatik, penari, pemburu yang sempurna, tidak ada spesies lain dari 30 spesies bahan mentah cetakan evolusinya mengikuti manusia, betatapun sejarah perjalanan 30 spesies Homo-homo ini sangat menarik perhatian ilmuwan Barat, dan tampaknya akan tetap menjadi misteri manusia sampai hari kiamat nanti.


Begitu hebatnya usaha manusia mencari asal muasal dirinya sendiri, bumi digali, gunung didaki, lautan disebrangi, angkasa dijelajahi, begitu sulitnya mencari missing-link antara kera menjadi manusia. Rasanya sangat malu kalau kita berasal dari hewan monyet, tetapi kalau kita melihat peradaban manusia sekarang faktanya seperti melihat perilaku lebih rendah dari hewan yang tidak berakal. Kenapa peradaban manusia membiarkan 1 milyar populasinya dalam keadaan kelaparan yang parah, padahal manusia adalah sesungguhnya Partikel Tuhan.