Yang dimaksud dengan alam gaib sains teknologi manusia disini
adalah, alam gaib yang tidak terdeteksi atau belum terdeteksi oleh pencapaian
sains teknologi sampai saat ini. Alam gaib disini tidak dimaksudkan alamnya roh-roh
halus atau roh-roh setan dalam kategori ilmu kepercayaan. Contoh sederhana alam
gaib sains teknologi adalah bayangan otak yang diterima dari panca-indera mata
manusia, sampai saat ini belum dapat ter-deteksi. Apa sebenarnya format
bayangan video otak kita dan dimana letaknya dalam sel-sel syaraf manusia?
Manusia dapat membayangkan audio-video otak untuk jendela
fikiran dia sendiri, tetapi bayangan tersebut tidak dapat di-transfer ke media
printer atau media video-player. Ilmuwan Barat saat ini bingung kenapa alam
semesta seolah-olah sedang mengembang dengan akselerasi yang cepat, semua
galaksi dan bintang-bintang disana seperti saling menjauh, padahal teori
sederhananya seharusnya galaksi-galaksi tersebut saling tarik-menarik dengan
adanya hokum gaya gravitasi Newton.
Anehnya ilmuwan Barat cenderung tidak melihat bahwa fikiran
manusia itu adalah lebih gaib dibandingkan dengan pengembangan alam semesta,
bahkan kalau kita melihat para selebriti sains Barat cenderung menyatakan bahwa
alam semesta ini diciptakan terobservasi oleh kita saat ini tidak memerlukan
campur tangan Tuhan YME. Kenapa sepertinya ilmuwan Barat seperti Stephen
Hawking itu cenderung premature menyatakan bahwa sains teknologi manusia itu
sudah tidak akan mendeteksi alam gaib lebih jauh lagi. Disini terlihat kesombongan
manusia, padahal manusia itu belajar dari nol peradaban asalnya.
Kembali kita ke pertanyaan di layar laptop, apakah kita yakin
bahwa bayangan audio-video otak kita itu ada di dalam tubuh kita saat ini. Silahkan
buktikan dengan eksperimen. Jangan-jangan panca-indera mata-otak kita, hanyalah
remote CCTV dan diteruskan oleh “wireless media data” yang belum kita ketahui.
Untuk itulah saya percaya roh jiwa saya ini bukanlah milik saya sendiri. Roh
kita akan kembali ke asal-Nya. Ini maknanya tinggi sekali dalam misteri sistem komunikasi
data kehidupan di bumi sejak 3 milyar tahun yang silam.