HARI KIAMAT ITU TELAH DATANG
Kenapa manusia selalu berfikir tentang fenomena waktu?
Kenapa manusia harus hadir di Bumi sejak 10.000 tahun lalu untuk bercerita tentang sejarah jagad semesta?
Kenapa juga kita harus mengukur perjalanan ruang-waktu sejauh 13.7 milyar tahun cahaya.
Manusia telah mengukir catatan peradaban sejak zaman Sumeria 6000 tahun yang silam.
Namun Bumi tetaplah satu yang tersisa di alam semesta ini. Tetapi kenapa 1 milyar manusia tetap dalam kemiskinan dan kelaparan.
Kenapa manusia menyimpan 10.000 megaton thermo-nuklir bom atom? Kenapa manusia gagal menghilangkan kelaparan dunia?
Secara fisik tubuh kita sama dengan hewan yang berawal dari satu sel dan berkembang menjadi trilyunan sel .
Kita akhirnya akan mati juga kembali kea lam, tetapi siapakah sebenarnya jiwa kita
Alam selalu mengajarkan kita tentang semua arti kehidupan dan semua nihilitas partikel materi.
Jangan pernah lupa bahwa peradaban manusia lahir sekitar 10.000 tahun silam. Jangan pernah lupa hal ini.
Jangan pernah lupa 1 milyar manusia hidup dalam kelaparan yang pekat.
Kita tidak pernah sendiri. Jangan lupa setiap tubuh manusia itu terdiri dari trilyunan sel-sel yang berorganisasi sempurna. Kita bukanlah debu-debu bintang.
Gravitasi jiwa kita menunjukkan bahwa kesadaran manusia itu seperti planet yang mengitari sang matahari yang memberikan misteri cahaya kesadaran semesta.
Misteri gravitasi kesadaran yang membawa kita melihat makna ruang waktu yang segera berakhir sempurna.
Hari Kiamat itu telah datang. Kiamat itu tidak disebabkn oleh perang nuklir atau bencana besar yang lain. Kiamat itu akan datang tiba-tiba.
Manusia datang dan pergi dalam waktu yang singkat di Bumi. Kita hanya mempunyai waktu 10.000 tahun untuk memahami arti kemanusiaan yang sesungguhnya.
Perjalanan kehidupan bumi 4.5 milyar tahun itu adalah hak Allah swt. Dengarkan panggilan ini yang akan mengumpulkan semua materi dan makhluk semesta untuk bersujud di hadapan-Nya
Cerita sang manusia itu sangat singkat, tetapi sejarah kehidupan dan jagad raya itu akan abadi.
