Wednesday 22 January 2014

50.000 tahun yang silam ketika kesadaran manusia belum dihadirkan di bumi


50.000 tahun yang silam ketika kesadaran manusia belum dihadirkan di bumi ini, apakah yang terjadi sebenarnya dalam perkembangan perjalanan komunikasi data pada kehidupan evolusi makhluk hidup. Sering kita mengabaikan bahwa makhluk hidup lain selain manusia (binatang dan tumbuh-tumbuhan) adalah tidak mempunyai kesadaran. Betul memang bahwa binatang dan tumbuh-tumbuhan tidak mempunyai kesadaran seperti yang dimiliki manusia, tetapi dalam perjalanan komunikasi data seperti evolusi genetika dapat mudah dibuktikan bahwa eksistensi pencapaian puncak tertinggi itu tercapai dalam kurun waktu 4.5 milyar tahun evolusi biologi. Dari hal yang mudah seperti yang ditunjukkan oleh tumbuh-tumbahn adalah kekayaan warna pelangi. Tumbuh-tumbuhan yang dapat menciptakan hamparan warna-warni pelangi di seluruh permukaan bumi, fenomena ini adalah yang terlihat, tetapi proses produksi warna itu sendiri sebenarnya tidak terlihat. Yang kita lihat adalah warna hijau daun yang mendominasi bumi, dimana dibalik semua itu ada peran klorofil, tetapi tetap dibalik itu semuanya masih menyisakan proses yang tidak terlihat atau tidak terdeteksi. Disini saya mengklasifikasikan proses yang belum terdeteksi itu adalah proses perjalanan komunikasi data.

Melihat perjalanan panjang replikasi data genetika berdasarkan identifikasi RNA ribosom pada pohon kehidupan bumi diatas dalam kurun waktu milyaran tahun, tidaklah semata-mata teori evolusi Darwin dapat menjelaskan bagaimana komunikasi data yang akurat dapat mempertahankan suatu spesies dalam jangka 1 juta tahun tetap utuh sebagai unit spesies. Rahasia terbesar di alam semesta ini besar kemungkinan adalah sistem komunikasi data yang memang belum terdeteksi oleh teknologi manusia. Pertanyaannya sederhana, apakah perjalanan alam semesta ini sebenarnya terkendali dalam suatu komunikasi data, sama halnya ketika jaringan web-internet membuat satu kesatuan sistem komunikasi data global dunia. 

Lantas ketika manusia dihadirkan di bumi, kenapa fikiran manusia itu seperti ditugaskan mengukur masa silam alam semesta, padahal bisa jadi fikiran manusia adalah media alat ukur suatu rencana ruang waktu ke depan yang akurat. 13.7 milyar tahun adalah ruang-waktu yang sudah didefinisikan untuk suatu simulasi komputer dari perjalanan alam semesta yang baru. Mungkin betul orang-orang pandai zaman dahulu mengatakan bahwa memang manusia hidup di penghujung zaman.