Thursday 18 August 2011

Misteri Manusia (3)

“Konstanta Hubble adalah bilangan kunci dalam astronomi, sebab bilangan ini digunakan untuk menghitung ukuran dan usia alam semesta”, demikian ungkap seorang ilmuwan Barat dalam suatu majalah astronomi. Kalau di Indonesia, pejabat pemerintah dan anggota DPR/DPRD sibuk menghitung peluang mark-up ukuran biaya proyek yang dapat dikorupsi selamanya. Orang pintar memikirkan besar dan nasib alam semesta, orang bodoh seperti saya ini sederhana saja mengikuti perkembangan apa sebenarnya yang coba disimpulkan dari hasil perjalanan peradaban manusia tentang kemanusiaan itu sendiri. Agama telah menggaris-bawahi tentang segera datangnya Hari Kiamat. Saya malah heran ilmuwan Barat lebih berkonsentrasi kenapa akselerasi ekspansi alam semesta begitu cepat, mereka sedang bertanya-tanya apakah ini tanda-tandanya Hari Kiamat segera datang. Mereka terus-menerus ber-teori dan mengkalkulasi 70% energy gelap, 26% materi gelap, dan 4% materi baryonic, apakah yang sebenarnya terjadi? Jelas-jelas ilmuwan Barat sedang bingung, apakah yang telah dan segera terjadi pada alam jagad raya yang telah berlangsung sangat panjang sekali yakni 13,700,000,000 tahun perjalanan cahaya menembus ruang waktu.

Saya sendiripun heran, kenapa saya sendiri begitu ter-obsesi menjadi sang-pengamat sejarah terjadinya alam semesta dan kehidupan. Hanya saja saya bukan ahli matematika, jadi hanya mencoba memainkan intuisi logika sederhana saja.